Undangan pernikahan Jawa – Biasanya masyarakat jawa sangat identik dengan acara perkawinan yang dirancang mengikuti tradisi dan adat istiadat mereka. Tradisi masyarakat Jawa sangat khas dan menjadi suatu budaya yang selalu mereka jaga kemurniannya. Tidak sedikit prosesi perkawinan adat budaya jawa yang kudu dilewati oleh para calon mempelai dan sanak keluarganya.
Dalam acara pernikahan adat masyarakat jawa, undangan pernikahan Jawa sangat familiar yang umumnya disebut dengan uleman. Ulem-ulem atau uleman mungkin sama artinya dengan undangan pernikahan biasa, tetapi bedanya ulem-ulem adalah undangan acara perkawinan yang biasanya dibagikan oleh orang-orang jawa untuk memberikan informasi tentang acara pernikahan calon mempelai.
Merespon kondisi tersebut, dalam menyiapkan semua kebutuhan pernikahan budaya jawa, segalanya harus dicocokan dengan perlengkapannya. Mulai dari urusan souvenir perkawinan, display hingga undangan acara pernikahan yang mempunyau nuansa adat masyarakat Jawa. Oke, bagi calon mempelai yang ingin memilih undangan acara perkawinan yang berhaluan adat Jawa di bawah ini beberapa bab penting yang mesti diperhatikan. Berikut di bawah ini perkara-perkara penting yang harus calon mempelai matangkan tentang undangan pernikahan Jawa :
- Perlengkapan undangan Adat jawa
Perkara pertama adalah yang berhubungan dengan perlengkapan undangan. Perlengkapan undangan acara pernikahan adat Jawa dituntut untuk memilih sebuah barang yang memiliki nilai kental atau mistis dan juga dituntun untuk tetap mengedepankan kesederhanaan serta kesamaan dan kesabaran juga kebersamaan dari setiap pernak pernik yang menjadi pelengkap di acara pernikahan.
Benda atau pernak pernik lain yang kental akan budaya dan adat Jawa, misalnya keris, ada bunga-bunga mayang yang dapat dirangkai dari janur juga pohon buah pisang yang dirangkai sedemikian rupa. Sehingga dengan adanya kombinasi tersebut, tetap muncul dan identik dengan adat tradisi masyarakat jawa yang di jalani.
- Souvenir dan undangan pernikahan budaya Jawa
Undangan pernikahan Jawa tentu ada hubungannya dengan cinderamatanya. Cinderamata yang bisa dipakai adalah barang unik yang menggambarkan kondisi masyarakat jawa seperti cangkir mini maupun teko dari bahan tanah liat ukuran kecil yang biasanya sangat identik dengan unsur-unsur tradisi dan budaya masyarakat Jawa. Jadi dengan adanya souvenir yang mempunyai khas budaya Jawa, dapat menambah kesakralan di acara pernikahan yang diselenggarakan.
- Dekorasi adat budaya Jawa
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai dekorasinya. Display untuk undangan pernikahan Jawa biasanya sangat erat dengan nuansa sakral dan kental, memakai kursi dan display yang memberikan kesan warna syahdu, tenang dan damai. Dan juga tidak menggunakan barang yang mahal dan terlalu berkesan mewah, karena dapat akan mengurangi yang namanya ketenangan dalam acara perkawinan sebab dekorasi acara perkawinan yang tidak pas dengan konsep pernikahan.
Anda pasti sudah pernah menghadiri acara pernikahan dengan konsep atau tema jawa atau yang bernuansa adat tradisional, tidak ada barang yang glamor dan biasanya sederhana. Jenis lagu untuk mengiringi acara perkawinan, memberikan nuansa yang kalem dan tidak mungkin dalam acara perkawinan Jawa mengiringi acara pengantin dengan musik rap, melow, rock dan lain-lain.
- Surat undangan pernikahan Jawa
Benda yang tak kalah penting adalah surat undangannya, seperti yang sudah kita diketahui bersama bahwa undangan acara perkawinan Jawa umumnya disebut dengan ulem-ulem. Dalam ulem-ulem tersebut biasanya memakai bahasa Jawa krama model inggil atau bahasa krama madya yang sangat halus.
Dalam tatanan bahasa jawa ada 3 tingkatan yaitu bahasa jawa kasar, bahasa krama madya atau pertengahan, dan juga bahasa krama inggil. Nah dalam membuat surat ulem-ulem kudu memakai bahasa tingkat krama inggil. Ketika penerima undangan membaca serta mengetahui yang namanya surat ulem-ulem, didalamnya memuat kata-kata yang sangat sopan sekali dan penuh perasaan. Persis seperti watak dan budaya masyarakat Jawa yang penuh dengan nilai-nilai kesopanan.
- Bahasa dalam surat undangan perkawinan Jawa
Dalam adat masyarakat Jawa, undangan biasanya tidak dibeda-bedakan tentang bahasa ataupun rancangannya sebab masyarakat Jawa berhubungan dengan kesamaan. Jadi tatkala undangan ini dibagikan tidak ditemukan perbedaan antara orang tua, teman, sanak famili dan lain sebagainya. Mereka mendapat surat undangan dengan tatanna bahasa dan desain yang sama semuanya.
Bagi calon mempelai yang ingin mencari alternatif mengenai undangan pernikahan Jawa mungkin uraian tentang undangan / ulem-ulem di atas dapat membantu calon mempelai untuk menyelesaikan masalah surat undangan.